__temp__ __location__
Semakmur Banner
`
Seno Aji Hadiri PKKMB Unmul 2025, Tegaskan Komitmen Kaltim Biayai UKT Mahasiswa

Seno Aji Hadiri PKKMB Unmul 2025, Tegaskan Komitmen Kaltim Biayai UKT Mahasiswa

Madanika.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mulawarman tahun 2025 pada Selasa, 5 Agustus 2025. Dalam sambutannya sebagai pembicara kunci (keynote speech), ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam mendukung pendidikan tinggi gratis melalui program GratisPol.

Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Seno Aji membuka sambutan dengan menyinggung soal realisasi program bantuan biaya pendidikan dari Pemprov Kaltim. Ia bertanya langsung kepada mahasiswa, “Apakah ada yang sudah mendapatkan?” Namun para mahasiswa serentak menjawab belum.

Melihat respons tersebut, Seno Aji lantas meminta pihak universitas untuk menindaklanjuti. “Siapa yang belum, angkat tangan. Tolong dicek, Pak Rektor,” ujarnya kepada Rektor Unmul yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran Rp750 miliar untuk membayarkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa tahun ini. “Bisa ditanyakan ke rektornya kalau yang belum bayar. Nanti ditanyakan ke pihak rektorat, kenapa kami masih bayar,” katanya.

Tak hanya itu, Seno Aji juga menyampaikan rencana pengalokasian anggaran yang jauh lebih besar di tahun mendatang. “Tahun depan kita gelontorkan Rp2,7 triliun untuk seluruh mahasiswa—semester 1 sampai semester 8,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah meminta seluruh perguruan tinggi di Kalimantan Timur untuk tidak menaikkan UKT agar mahasiswa benar-benar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari program GratisPol.

“Jadi kalian cukup beruntung. Insyaallah ke depan kita akan evaluasi lagi,” kata Seno. “Kami minta semua universitas untuk tidak menaikkan UKT kalian, supaya kalian bisa benar-benar gratis.”

Seno juga mengingatkan bahwa saat ini pemerintah hanya menanggung sebesar Rp7,5 juta per mahasiswa. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya kontrol terhadap besaran UKT. “Kalau pemerintah membantu tujuh juta setengah per mahasiswa, lalu UKT-nya naik delapan juta per mahasiswa, maka kalian harus nombok lima ratus ribu,” jelasnya.

Melalui program GratisPol, Pemerintah Provinsi Kaltim menargetkan agar tidak ada lagi mahasiswa di daerah tersebut yang putus kuliah karena kendala biaya. Program ini menjadi bagian dari visi pembangunan sumber daya manusia dalam menyongsong transformasi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru.

UMKM Lokal Meriahkan Gelaran “Kita Indonesia” RRI Samarinda
UMKM Lokal Meriahkan Gelaran “Kita Indonesia” RRI Samarinda
Vinicius Bersinar, Borneo FC Libas Persijap 3-1 di Segiri
Vinicius Bersinar, Borneo FC Libas Persijap 3-1 di Segiri